Now Playing: Jenifer Lopez Feat Pitbul - On The Floor.mp3
2011 - MY LIFE IS FULL DESIGN

MY LIFE IS FULL DESIGN

Your description goes here

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

Kampus W

Kampus W
ni logo kampus w


Entri Populer

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

About Me

Foto Saya
Always in the future
Lihat profil lengkapku

Thumbnail Recent Post

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Cari Blog Ini

Archive for 2011




1. Contoh alinea dengan gagasan utama di awal
Komunikasi umumnya tampil dalam bentuknya yang informatif, edukatif dan persuasive. Maksudnya, komunikasi biasa digunakan orang untuk menyampaikan pesan, mendidik, atau mempengaruhi persepsi lawan bicara sehingga terbentuk sikap dan bahkan opini baru.

2. Contoh alinea dengan gagasan utama di akhir
Orang tua, siapa pun dia  janganlah menjajah anak. Sebaliknya anak patutlah selalu ingat hahwa sejahat-jahatnya orang tua, dia tidak akan sampai hati membunuh anak hanya karena haknya tidak dipenuhi oleh anak. Namun perlu sekali menyadari, bahwa orang tua selamanya menghendaki yang baik bagi anaknya, sekalipun harus diakui bahwa yang menurutnya baik itu, tidak selalu demikian menurut ukuran umum. Dengan demikian, yang perlu ialah bagaimana menciptakan cara terbaik untuk mencapai saling pengertian.

3. Contoh alinea dengan gagasan utama di awal dan di akhir
Mencari dasar baru yang kekal, aman, dan pasti, bukan perkara kecil. Satu langkah ke depan dalam hal ini sulit sekali. Sebaliknya, satu langkah ke belakang yang tanpa kita sadari mudah sekali terjadi. Karena itu, sering kita terjebak langkah mundur dari sekarang. Iitulah yang sedang kita alami.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Makalah Tentang

Mencari artikel yang sesuai dengan bidang kami








Penyusun :       Faris (10109204) 
Suryana Saputra  (13109415)
Firman Fadly (13109353)
Alvin Alliyullah(11109529)
Faisal Reza(12109327)
Achmad Fachrurrozi(15109333)







Ini adalah Sebuah artikel  yang menurut saya sudah sangat baik dari segi Pembacaan Dan bagian sintaksis. Memang dari segi penulisan dan pemilihan kata Koran Republika Memang sangat bisa di ancungi jempol..dapat kita lihat dari SIAK yang sangat tepat untuk Dijadikan sebuah singkatan.

Dan dapat kita analisa lagi dengan penjabaran dari berapa jumlah kabupaten/kota yang sudah dapat terhubung ke provinsi.Hal ini menegaskan bahwa sebenarnya redaktur memberikan data yang sangat mirip dengan kenyataan.Contoh kita temui dalam kata “Sementara pada tahun 2011kata dia,seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang berjumlah 497 Kabupaten/ kotadapat terhubung ke pusat dan provinsi”.

Setelah itu Diakhir dari Koran tersebut dicantumkan redaktur  yang memuat isi dari wacana tersebut.Sehingga sang redaktur dapat mempertanggung jawabkan isi dari berita yang dimuat pada Koran Republika tersebut.


Referensi : Republika terbit 9 Agustus 2011.








Berikut beberapa alasan yang membuat kami bisa memberikan Opini seperti diatas,kami mengambil dari beberapa sumber tentang penulisan artikel yang baik.
Berikut:



1. Sistematis.
Penjelasan dimulai dengan penjelasan sederhana disertai contoh-contoh ringan hingga terberat. Kalau perlu, tuliskan sedikit latar belakang dan sejarah peristiwa akan menjawab alasan kenapa pembaca harus terus mengikuti tutorial Anda.
2. Mendapatkan Studi Kasus.
Memang tidak mudah mencari studi kasus.
3. Menemukan Kasus Variatif.
Kecanggihan teknologi otomatis diikuti pula oleh semakin beraneka ragamnya masalah yang muncul. Sesekali Anda perlu mengembangkan wawasan supaya cara pemecahan masalah juga berkembang. Misalnya, kenapa sebuah plugin jadi error dipakai pada themes Thesis dengan platform WordPress 3.0. Atau bagi yang jualan VCC, Anda mesti berpikir bagaimana problem solving menjawab pertanyaan yang sama pada orang yang berbeda yang setiap hari mengganggu hidup Anda.
4. Bahasa Populer.
Agar tulisan tutorial anda lebih akrab dengan pembaca, gunakan bahasa yang sederhana dan rileks. Memakai bahasa resmi yang sesuai EYD memang bagus menurut guru bahasa. Tapi ini dapat Anda abaikan pada pembuatan artikel tutorial. Bahasa percakapan sehari-hari yang ‘gue banget’ bisa jadi solusi terbaik dalam transfer pemikiran.





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer


JIBAS - Sistem Informasi Sekolah yang Lengkap dan Gratis

Perkembangan teknologi dewasa(saat)  ini membawa dampak terhadap berbagai aktifitas manusia, begitu pun dengan sekolah. Dulu(dahulu) sekitar kurun waktu 90-an ketika komputer baru saja diperkenalkan pada beberapa instansi pemerintah, komputer menjadi sebuah perangkat yang sangat mahal dan sedikit orang yang mampu mengoperasikannya. Seiring dengan ketersediaan komputer yang semakin hari semakin murah dan tersedia dalam jumlah banyak. Dunia pendidikan Indonesia pun mengikuti perkembangan teknologi yang satu ini dengan memasukan (memasukkan) satu mata pelajaran teknologi informasi yang hampir ada pada semua jenjang pendidikan. Komputer sudah merupakan perangkat biasa yang mampu membantu mempermudah (Komputer merupakan perangkat biasa yang mampu membantu mempermudah) pekerjaan manusia, dari mulai sekedar membuat surat sampai dengan hal-hal yang sangat komplek.
Sistem Informasi Sekolah adalah salah satu dari sekian banyak software yang dapat digunakan untuk membantu mempercepat pekerjaan sekolah dari mulai (dimulai dari) Pendaftaran Siswa Baru, Pembagian Tugas Mengajar, dan masih banyak kemampuan dari Sistem Informasi Sekolah ini. Sungguh sangat miris dan menyedihkan(menyedihkan) ketika melihat suatu sekolah khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang memiliki Jurusan Keahlian Komputer tetapi tidak mampu memaksimalkan penggunaan Sistem Informasi Sekolah dan atau bahkan (atau bahkan) tidak tahu sama sekali dengan Sistem Informasi Sekolah. Padahal ketersediaan Sistem Informasi Sekolah sudah melimpah (banyak) di dunia internet, dari aplikasi berbasis software installasi (pemasangan) sampai dengan aplikasi berbasis web. Hal ini sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang terlibat dalam memanajemen suatu sekolah, kemauan untuk  belajar,(minat untuk belajar) bertanya dan berdiskusi mampu mengakselerasi (meningkatkan) fungsi dan kemampuan Sistem Informasi Sekolah.
Salah satu dari sekian banyak Sistem Informasi Sekolah yang memiliki fitur sangat lengkap adalah JIBAS (Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah) yang dibuat oleh PT. Galileo Mitra Solusitama (PT. Galileo Mitra Solusitama) dan (yang) dikelola oleh Yayasan Indonesia Membaca dan saya secara pribadi mengucapkan beribu terima kasih kepada Yayasan Indonesia Membaca yang telah suka rela membantu dunia pendidikan Indonesia untuk membuatkan (pemasangan) Sistem Informasi Sekolah dengan fasilitas yang sangat lengkap dan gratis.
Semua fasiltas yang lengkap dari JIBAS diberikan cuma-cuma untuk semua lembaga pendidikan Indonesia, sekarang semua (semuanya) tergantung dari keinginan sekolah dan sumber daya manusianya untuk memaksimalkan fungsi-fungsi yang tersedia pada JIBAS.


Republika Sabtu, Juli 31, 2010
Kategori Info Tekno, Pendidikan,  Terbit Sabtu, Juli 31, 2010








Berikut adalah artikel Yang menurut saya menggunakan kalimat dan diksi yang tepat.

JIBAS - Sistem Informasi Sekolah yang Lengkap dan Gratis

Perkembangan teknologi Saat ini membawa dampak terhadap berbagai aktifitas manusia, begitu pun dengan sekolah. Dahulu sekitar kurun waktu 90-an ketika komputer baru saja diperkenalkan pada beberapa instansi pemerintah, komputer menjadi sebuah perangkat yang sangat mahal dan sedikit orang yang mampu mengoperasikannya. Seiring dengan ketersediaan komputer yang semakin hari semakin murah dan tersedia dalam jumlah banyak. Dunia pendidikan Indonesia pun mengikuti perkembangan teknologi yang satu ini dengan memasukkan satu mata pelajaran teknologi informasi yang hampir ada pada semua jenjang pendidikan. Komputer merupakan perangkat biasa yang mampu membantu mempermudah pekerjaan manusia, dari mulai sekedar membuat surat sampai dengan hal-hal yang sangat komplek.
          Sistem Informasi Sekolah adalah salah satu dari sekian banyak software yang dapat digunakan untuk membantu mempercepat pekerjaan sekolah dimulai dari Pendaftaran Siswa Baru, Pembagian Tugas Mengajar, dan masih banyak kemampuan dari Sistem Informasi Sekolah ini. Sungguh sangat menyedihkan ketika melihat suatu sekolah khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang memiliki Jurusan Keahlian Komputer tetapi tidak mampu memaksimalkan penggunaan Sistem Informasi Sekolah atau bahkan tidak tahu sama sekali dengan Sistem Informasi Sekolah. Padahal ketersediaan Sistem Informasi Sekolah sudah banyak di dunia internet, dari aplikasi berbasis software pemasangan sampai dengan aplikasi berbasis web. Hal ini sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang terlibat dalam memanajemen suatu sekolah, Minat untuk belajar, bertanya dan berdiskusi mampu meningkatkan fungsi dan kemampuan Sistem Informasi Sekolah.
Salah satu dari sekian banyak Sistem Informasi Sekolah yang memiliki fitur sangat lengkap adalah JIBAS (Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah) yang dibuat oleh PT. Galileo Mitra Solusitama yang dikelola oleh Yayasan Indonesia Membaca, dan saya secara pribadi mengucapkan beribu terima kasih kepada Yayasan Indonesia Membaca yang telah suka rela membantu dunia pendidikan Indonesia untuk pemasangan Sistem Informasi Sekolah dengan fasilitas yang sangat lengkap dan gratis.
Semua fasiltas yang lengkap dari JIBAS diberikan cuma-cuma untuk semua lembaga pendidikan Indonesia, sekarang semuanya tergantung dari keinginan sekolah dan sumber daya manusianya untuk memaksimalkan fungsi-fungsi yang tersedia pada JIBAS.







Menurut saya kata-kata didalam artikel pada awalnya sebelum kami merubah beberapa bagian kosa kata,Pendengar kemungkinan akan sedikit sulit memahami. Seperti apakah instalasi itu,apa sih akselarasi itu dan kami juga menemukan beberapa kata yang kekurangan imbuhan seperti sekarang semua  tergantung dari sekolah dan sumber daya manusianya, bandingkan dengan kita mendengar sekarang semuanya tergantung dari sekolah dan sumber daya manusianya.Dan kami juga menemukan beberapa kelemahan seperti mengutarakan PT.Galileo dengan menggaris bawahi didalam artikel,seharusnya dengan cukup tanda kurung dan dilanjutkan penulisan PT.Galileo tersebut,pembaca sudah cukup mengetahui bahwa maksud penjelasan si penulis.kata sambung dan yang dirubah menjadi cukup yang digunakan agar tidak ada keganjilan bagi si pembaca.Mungkin dengan kita mengurangi kosa kata,hal ini dapat bermanfaat jika suatu saat artikel seperti di majalah,koran,dan media lainya telah kehabisan tempat untuk dapat diisi oleh tulisan.Sekian dari kelompok kami


Kelompok: 3ka10

Faris (10109204) 
Suryana Saputra  (13109415)
Firman Fadly (13109353)
Alvin Alliyullah(11109529)
Faisal Reza(12109327)
Achmad Fachrurrozi(15109333)
Ricky Kirana Bruning












Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Deskripsi Perencanaan Karangan Ilmiah

A.STRUKTUR KARANGAN ILMIAH
Sebuah kerangka karangan mengandung rencana kerja, memuat ketentuan ketentuan pokok bagaimana suatu topik harus di perinci dan di kembangkan. Kerangka karangan menjamin suatu penyusunan yang logis dan teratur, serta memungkinkan seorang penulis membedakan gagasan-gagasan utama dari gagasan gagasan tambahan. Sebuah kerangka karangan tidak boleh diperlakukan sebagai suatu pedoman yang kaku, tetapi selalu dapat mengalami perubahan dan perbaikan untuk mencapai suatu bentuk yang semakin lebih sempurna. Kerangka karangan dapat berbentuk catatan catatan sederhana, tetapi dapat juga berbentuk mendetil, dan di garap dengan sangat cermat .
Secara singkat dapat di katakan kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis garis besar dari suatu karangan yang akan di garap .
B.MANFAAT KERANGKA KARANGAN
Mengapa metode ini sangat di anjurkan kepada para penulis, terutama kepada mereka yang baru mulai menulis ? Karena metode ini akan membantu setiap penulis untuk menghindari kesalahan- kesalahan yang tidak perlu dilakukan atau secara terperinci dapat dikatakan bahwa outline atau kerangka karangan dapat membantu penulis dalam hal – hal berikut :
1.Untuk menyusun karangan secara teratur .
2.Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda – beda .
3.Menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih .
4.Memudahkan penulis untuk mencari materi pembantu .
Kerangka karangan merupakan miniatur atau dari sebuah karangan. Dalam bentuk miniatur ini karangan tersebut dapat diteliti, di analisis, dan dipertimbangkan secara menyeluruh, bukan secara terlepas – lepas.
Dengan demikian : tesis / pengungkapan maksud = kerangka karangan = karangan = ringkasan .

C.PENYUSUNAN KERANGKA KARANGAN
Langkah – langkah sebagai tuntunan yang harus di ikuti adalah sebagai berikut :
1.Rumuskan tema
2.Mengadakan inventarisasi topik – topik bawahan yang dianggap merupakan perincian dari tesis atau pengungkapan maksud tadi .
3.Penulis berusaha mengadakan evaluasi semua topik yang telah tercatat pada langkah kedua di atas .
4.Untuk mendapatkan sebuah kerangka karangan yang sangat terperinci maka langkah kedua dan ketiga di kerjakan berulang – ulang untuk menyusun topik – topik yang lebih rendah tingkatannya .
5.Menentukan sebuah pola susunan yang paling cocok untuk mengurutkan semua perincian dari tesis atau pengungkapan maksud sebagai yang telah di peroleh dengan mempergunakan semua langkah di atas.

D.POLA SUSUNAN KERANGKA KARANGAN
Pola susunan yang paling utama adalah pola alamiah dan pola logis .
Pola Alamiah
Susunan atau pola alamiah adalah suatu urutan unit – unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam. Sebab itu susunan alamiah dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu urutan berdasarkan waktu ( urutan kronologis ), urutan berdasarkan ruang ( urutan spasial ), dan urutan berdasarkan topik yang sudah ada .
a. Urutan Waktu ( kronologis )
Urutan waktu atau urutan kronologis adalah urutan yang di dasarkan pada runtunan peristiwa atau tahap – tahap kejadian . Yang paling mudah dalam urutan ini adalah mengurutkan peristiwa menurut kejadiannya atau berdasarkan kronologinya.
Suatu corak lain dari urutan kronologis yang sering di pergunakan dalam roman, novel, cerpen, dan dalam bentuk karangan naratif lainnya, adalah suatu variasi yang mulai dengan suatu titik yang menegangkan, kemudian mengadakan sorot balik sejak awal mula perkembangan hingga titik yang menegangkan tadi .
Urutan kronologis adalah urutan yang paling umum, tetapi juga merupakan satu – satunya cara yang kurang menarik dan paling lemah .
b. Urutan Ruang ( Spasial )
Urutan ruang atau urutan spasial menjadi landasan yang paling penting, bila topik yang di uraikan mempunyai pertalian yang sangat erat dengan ruang atau tempat . Urutan ini terutama di gunakan dalam tulisan – tulisan yang bersifat deskriptif .
c. Topik yang ada
Suatu pola peralihan yang dapat di masukkan dalam pola alamiah adalah urutan berdasarkan topik yang ada . Suatu barang, hal, atau peristiwa suadh di kenal dengan bagian – bagian tertentu . Untuk menggambarkan hal tersebut secara lengkap, mau tidak mau bagian – bagian itu harus di jelaskan berturut – turut dalam karangan itu, tanpa mempersoalkan bagian mana lebih penting dari lainnya, tanpa memberi tanggapan atas bagian – bagiannya itu .
d.Pola Logis
Tanggapan yang sesuai dengan jalan pikiran untuk menemukan landasan bagi setiap persoalan, mampu di tuang dalam suatu susunan atau urutan logis . Urutan logis sama sekali tidak ada hubungan dengan suatu ciri yang inheren dalam materinya, tetapi erat dengan tanggapan penulis .
Macam – macam urutan logis yang dikenal :
1.Urutan Klimaks dan Anti Klimaks
Urutan ini timbul sebagai tanggapan penulis yang berpendirian bahwa posisi tertentu dari suatu rangkaian merupakan posisi yang paling tinggi kedudukannya atau yang paling menonjol . Bila posisi yang paling penting itu berada pada akhir rangkaian maka urutan ini di sebut klimaks . Dalam urutan klimaks pengarang menyusun bagian – bagian dari topik itu dalam suatu urutan yang semakin meningkat kepentingannya, dari yang paling rendah kepentingannya, bertingkat – tingkat naik hingga mencapai ledakan pada akhir rangkaian .
Urutan yang merupakan kebalikan dari klimaks adalah anti klimaks . Penulis mulai suatu yang paling penting dari suatu rangkaian dan berangsur – angsur menuju kepada suatu topik yang paling rendah kedudukan atau kepentingannya .
2.Urutan Kausal
Urutan kausal mencakup dua pola yaitu urutan dari sebab ke akibat, dan urutan akibat ke sebab . Pada pola pertama suatu masalah di anggap sebagai sebab, yang kemudian di lanjutkan dengan perincian – perincian yang menelusuri akibat – akibat yang mungkin terjadi. Urutan ini sangat efektif dalam penulisan sejarah atau dalam membicarakan persoalan – persoalan yang di hadapi umat manusia pada umumnya .
Sebaliknya, bila suatu masalah di anggap sebagai akibat, yang di landaskan dengan perincian – perincian yang berusaha mencari sebab – sebab yang menimbulkan masalah tadi, maka urutannya merupakan akibat sebab .
3.Urutan Pemecahan Masalah
Urutan pemecahan masalah di mulai dari suatu masalah tertentu, kemudian bergerak menuju kesimpulan umum atau pemecahan atas masalah tersebut . Sekurang – kurangnya uraian yang mempergunakan landasan pemecahan masalah terdiri dari tiga bagian utama, yaitu deskripsi mengenai peristiwa atau persoalan tadi, dan akhirnya alternative – alternative untuk jalan keluar dari masalah yang di hadapi tersebut .
Dengan demikian untuk memecahkan masalah tersebut secara tuntas, penulis harus benar – benar menemukan semua sebab baik yang langsung maupun yang tidak langsung bertalian dengan masalah tadi . Setiap masalah tersebut tidak bisa hanya terbatas pada penemuan sebab – sebab, tetapi juga harus menemukan semua akibat baik yang langsung maupun yang tidak langsung, yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi kelak .
4.Urutan Umum – Khusus
Urutan umum – khusus terdiri dari dua corak yaitu dari umum ke khusus, atau dari khusus ke umum .
Urutan yang bergerak dari umum ke khusus pertama – tama memperkenalkan kelompok – kelompok yang paling besar atau yang paling umum, kemudian menelusuri kelompok – kelompok khusus atau kecil .
Urutan khusus – umum merupakan kebalikan dari urutan di atas. Penulis mulai uraiannya mengenai hal – hal yang khusus kemudian meningkat kepada hal – hal yang umum yang mencakup hal – hal yang khusus tadi, atau mulai membicarakan individu – individu kemudian kelompok – kelompok . Urutan ini merupakan salah satu urutan yang paling lazim dalam corak berpikir manusia .
Urutan umum – khusus dapat mengandunug implikasi bahwa hal yang umum sudah di ketahui penulis, sedangkan tugasnya adalah mengadakan identifikasi sejauh mana hal – hal yang khusus mengikuti pola umum tadi . Sebaliknya urutan khusus – umum dapat mengandung implikasi bahwa hal khusus maupun umum sama sekali belum di ketahui . Urutan umum – khusus ini sebenarnya dapat mencakup pula urutan sebab – akibat, klimaks, pemecahan masalah . Atau dapat pula mengambil bentuk klasifikasi, atau ilustrasi . Dalam ilustrasi mula – mula di kemukakan suatu pernyataan yang umum, kemudian di ajukan penjelasan – penjelasan dan bila perlu di kemukakan ilustrasi – ilustrasi yang dapat berbentuk contoh, atau perbandingan dan pertentangan.
5.Urutan familiaritas
Urutan familiaritas dimulai dengan mengemukakan sesuatu yang sudah di kenal, kemudian berangsur – angsur pindah kepada hal – hal yang kurang di kenal atau belum di kenal. Dalam keadaan – keadaan tertentu cara ini misalnya di terapkan dengan mempergunakan analogi.
6.Urutan akseptabilitas
Urutan akseptabilitas mirip dengan urutan familiaritas. Bila urutan familiaritas mempersoalkan apakah suatu barang atau hal sudah di kenal atau tidak oleh pembaca, maka urutan akseptabilitas mempersoalkan apakah suatu gagasan di terima atau tidak oleh para pembaca, apakah suatu pendapat di setujui atau tidak oleh para pembaca.
Suatu hal yang perlu di tegaskan di sini sebelum melangkah kepada persoalan yang lain, adalah bahwa tidak ada keharusan untuk mempergunakan pola kerangka karangan yang sama dalam seluruh karangan. Konsistensi harus terletak dalam tingkatan serta satuan yang sama. Misalnya bila pada topik – topik utama telah di pergunakan urutan waktu ( kronologis ), maka pengarang harus menjaga agar hanya topik – topik yang mengandung urutan waktu saja yang dapat di sajikan dalam topik utamanya. Satuan – satuan topik bawahan dapat mempergunakan urutan lain sesuai dengan kebutuhannya.
E.MACAM-MACAM KERANGKA KARANGAN
Macam – macam kerangka karangan tergantung dari dua parameter yaitu : berdasarkan sifat perinciannya, dan kedua berdasarkan perumusan teksnya.
E.1.Berdasarkan Perincian
Berdasarkan perincian yang di lakukan pada suatu kerangka karangan, maka dapat di bedakan kerangka karangan sementara ( informal ) dan kerangka karangan formal.
a.Kerangka Karangan Sementara
Kerangka karangan sementara atau informal merupakan suatu alat bantu, sebuah penuntun bagi suatu tulisan yang terarah. Sekaligus ia menjadi dasar untuk penelitian kembali guna mengadakan perombakan – perombakan yang di anggap perlu. Karena kerangka karangan ini hanya bersifat sementara, maka tidak perlu di susun secara terperinci. Tetapi, karena ia juga merupakan sebuah kerangka karangan, maka ia harus memungkinkan pengarangnya menggarap persoalannya secara dinamis, sehingga perhatian harus di curahkan sepenuhnya pada penyusunan kalimat – kalimat, alinea – alinea atau bagian – bagian tanpa mempersoalkan lagi bagaimana susunan karangannya, atau bagaimana susunan bagian – bagiannya.
Kerangka karangan informal ( sementara ) biasanya hanya terdiri dari tesis dan pokok – pokok utama, paling tinggi dua tingkat perincian. Alasan untuk menggarap sebuah kerangka karangan semntara dapat berupa topik yang tidak kompleks, atau karena penulis segera menggarap karangan itu.
b.Kerangka Karangan Formal
Kerangka karangan yang bersifat formal biasanya timbul dari pertimbangan bahwa topik yang akan di garap bersifat sangat kompleks, atau suatu topik yang sederhana tetapi penulis tidak bermaksud untuk segera menggarapnya.
Proses perencanaan sebuah kerangka formal mengikuti prosedur yang sama seperti kerangka informal. Tesisnya di rumuskan dengan cermat dan tepat, kemudian di pecah – pecah menjadi bagian – bagian bawahan ( sub – ordinasi ) yang di kembangkan untuk menjelaskan gagasan sentralnya. Tiap sub – bagian dapat di perinci lebih lanjut menjadi bagian – bagian yang lebih kecil. Sejauh di perlukan untuk menguraikan persoalan itu sejelas – jelasnya. Dengan perincian yang sekian banyak, sebuah kerangka karangan dapat mencapai lima atau tiga tingkat perincian sudah dapat di sebut kerangka formal.
Supaya tingkatan – tingkatan yang ada jelas kelihatan hubungannya satu sama lain, maka di pergunakan pula simbol – simbol dan tipografi yang konsisten bagi tingkatan yang sederajat. Pokok – pokok utama yang merupakan perincian langsung dari tesis di tandai dengan angka – angka Romawi : I, II, III, IV, dst. Tiap topik utama ( Tingkat I ) dapat di perinci menjadi topik tingkat II, yang dalam hal ini di tandai dengan huruf – huruf capital : A, B, C, D, dst. Topik tingkat II dapat di perinci masing – masingnya menjadi topik tingkat III yang di tandai dengan angka : 1, 2, 3, 4, 5 dst. Pokok bawahan tingkat IV di tandai dengan : a, b, c, d, dst., pokok tingkat lima di tandai dengan ( 1 ), ( 2 ), ( 3 ), dst. Sedangkan pokok bawahan tingkat VI, kalau ada, akan di tandai dengan huruf kecil dalam kurung ( a ), ( b ), ( c ), ( d ), dst. Tanda – tanda itu harus di tempatkan sekian macam sehingga mudah di lihat, misalnya seperti bagan di bawah ini
TESIS : …………………………………………………………………..
PENDAHULUAN …………………………………………………...
I. …………………………………………………………………………..
A. ………………………………………………………………………...
1.………………………………………………………………………….
a. ………………………………………………………………………….
( 1 ) ……………………………………………………………………...
( 2 ) ……………………………………………………………………...
b.………………………………………………………………………....
( 1 ) ……………………………………………………………………...
( 2 ) ……………………………………………………………………...
2.…………………………………………………………………………..
a.……………………………………………………………………….....
( 1 )…………………………………………………………………….....
( 2 ) ……………………………………………………………………....
b.………………………………………………………………………......
B. ……………………………………………………………………………
1.…………………………………………………………………………...
a.………………………………………………………………………......
( 1 ) …………………………………………………………………….....
( 2 ) …………………………………………………………………….....
b.………………………………………………………………………......
2.…………………………………………………………………………....
a.……………………………………………………………………….......
b.……………………………………………………………………….......
( 1 ) ……………………………………………………………………......
( 2 ) ………………………………………………………………………….
c.………………………………………………………………………….....
II.……………………………………………………………………………..
dst.
III.…………………………………………………………………………….
dst.
E.2.Berdasarkan Perumusan teksnya
Sesuai dengan cara merumuskan teks dalam tiap unit dalam sebuah kerangka karangan, maka dapat di bedakan kerangka karangan atas kerangka karangan kalimat dan kerangka karangan topik.
a.Kerangka Kalimat
Kerangka kalimat mempergunakan kalimat berita yang lengkap untuk merumuskan tiap unit, baik untuk merumuskan tesis maupun untuk merumuskan unit – unit utama dan unit – unit bawahannya. Perumusan tesis dapat mempergunakan kalimat majemuk bertingkat, sebaliknya untuk merumuskan tiap unit hanya boleh mempergunakan kalimat tunggal. Penggunaan kerangka kalimat mempunyai beberapa manfaat antara lain :
1.Memaksa penulis untuk merumuskan dengan tepat topic yang akan di uraikan.
2.Perumusan topic – topic dalam unit akan tetap jelas, walaupun telah lewat bertahun-tahun.
3.Kalimat yang di rumuskan dengan baik dan cermat akan jelas bagi siapa pun, seperti bagi pengarangnya sendiri.
b.Kerangka Topik
Kerangka topic di mulai dengan perumusan tesis dalam sebuah kalimat yang lengkap. Sesudah itu semua pokok, baik pokok – pokok utama maupun pokok – pokok bawahan, di rumuskan dengan mencantumkan topiknya saja, dengan tidak mempergunakan kalimat yang lengkap. Kerangka topic di rumuskan dengan mempergunakan kata atau frasa. Sebab itu kerangka topic tidak begitu jelas dan cermat seperti kerangka kalimat. Kerangka topic manfaatnya kurang bila di bandingkan dengan kerangka kalimat, terutama jika tenggang waktu antara perencanaan kerangka karangan itu dengan penggarapannya cukup lama.
Kerangka topik mengikuti persyaratan yang sama seperti sebuah kerangka kalimat, misalnya dalam pembagiannya, penggunaan simbol, sub – ordinasinya, dan sebagainya.
F.SYARAT - SYARAT KERANGKA YANG BAIK
Terlepas dari besar – kecilnya kerangka karangan yang di buat, tiap kerangka karangan yang baik harus memenuhi persyaratan – persyaratan berikut :
1.Tesis atau Pengungkapan maksud harus jelas
Tesis atau pengungkapan maksud merupakan tema dari kerangka karangan yang akan di garap. Sebab itu perumusan tesis atau pengungkapan maksud harus di rumuskan dengan jelas dalam struktur kalimat yang baik, jelas menampilkan topic mana yang di jadikan landasan uraian dan tujuan mana yang akan di capai oleh landasan tadi. Tesis atau pengungkapan maksud yang akan mengarahkan kerangka karangan itu.
2.Tiap unit dalam kerangka karangan hanya mengandung satu gagasan
Karena tiap unit dalam kerangka karangan, baik unit atasan maupun unit bawahan, tidak boleh mengandung lebih dari satu gagasan pokok, maka akibatnya tidak boleh ada unit yang di rumuskan dalam dua kalimat, atau dalam kalimat majemuk setara, atau kalimat majemuk bertingkat, atau dalam frasa koordinatif. Bila ada dua atau tiga pokok di masukkan bersama – sama dalam satu simbol yang sama, maka hubungan strukturnya tidak akan tampak jelas. Bila terjadi hal yang demikian maka unit itu harus segera di revisi. Bila kedua gagasan itu berada dalam keadaan setara, maka masing – masingnya harus di tempatkan dalam urutan simbol yang sama derajatnya. Bila terdapat gagasan – gagasan yang tidak setara, maka ide – ide yang berbeda tingkatnya itu harus di tempatkan dalam simbol – simbol yang berlainan derajatnya.
Pokok – pokok dalam kerangka karangan harus di susun secara logis
Kerangka karangan yang di susun secara logis dan teratur mempersoalkan tiga hal, yaitu :
(1) apakah tiap unit yang lebih tinggi telah di perinci secara maksimal
(2) apakah tiap perincian mempunyai hubungan langsung dengan unit atasan langsungnya
(3) apakah urutan perincian itu sudah baik dan teratur
Harus Mempergunakan Pasangan Simbol Yang Konsisten,
Penggunaan pasangan simbol yang konsisten mencakup dua hal yaitu pemakaian angka dan huruf sebagai penanda tingkatan dan urutan unit – unitnya, tipografi yaitu penempatan angka dan huruf penanda tingkatan dan teks dari tiap unit kerangka karangan.
Pemakaian angka dan huruf sebagai penanda tingkatan dan urutan unit – unit kerangka karangan biasanya mengikuti konvensi berikut :
(1) Angka Romawi : I, II, III, IV, dsb. Di pakai untuk Tingkatan pertama.
(2) Huruf Kapital : A, B, C, D, dsb. Di pakai untuk Tingkat ke dua.
(3) Angka Arab : 1, 2, 3, 4, dsb. Di pakai untuk menandai Tingkat ke tiga.
(4) Huruf Kecil : a, b, c, d, e, dsb. Di pakai untuk menandai tingkat ke empat.
(5) Angka Arab dalam kurung : (1), (2), (3), (4), dsb. Di pakai untuk menandai tingkat ke lima.
(6) Huruf kecil dalam kurung : (a), (b), (c), (d), dsb. Di pakai untuk menandai tingkatan ke enam.
Sebaliknya konvensi yang menyangkut tipografi adalah : semakin penting atau tinggi sebuah unit, semakin ke kiri tempatnya. Semakin berkurang kepentingan unitnya, semakin ke kanan tempatnya.
Namun ada satu hal yang tidak boleh di lakukan yaitu merubah nilai simbol – simbol itu di tengah – tengah kerangka karangan. Pokok – pokok yang memiliki kepentingan atau tingkatan yang sama harus mempergunakan simbol yang sama, sedangkan pokok – pokok yang berbeda kepentingannya tidak boleh mempergunakan simbol tadi.

sumber:

http://nandieblueshadow.blogspot.com/2010/10/deskripsi-perencanaan-karangan-ilmiah.html



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Dalam pembuatan karya ilmiah atau penulisan ilmiah terdapat Daftar Pustaka,Kutipan dan Catatan Kaki, Karena ketiga hal tersebut merupakan sumber referensi atau acuan dalam penulisan ilmiah.

1.Daftar Pustaka
Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul ,buku-buku artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang digunakan untuk memperjelas pembaca dari mana sumber penulisan tersebut.

Tujuan daftar pustaka
* Memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, artikel secara keseluruhan.
* Sebagai pelengkap, para pembaca agar dapat melihat atau membaca sumber aslinya.


Contoh :
a. Dengan seorang pengarang
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963.
b. Buku dengan banyak pengarang
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964.


2.Kutipan
Kutipan merupakan sebuah pendapat seseorang berdasarkan hasil pemikiran seseorang dari suatu sumber misalnya artikel, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Ada dua cara dalam mengutip, yaitu langsung dan tidak langsung.
*Kutipan langsung adalah kutipan yang dikutip oleh seorang penulis secara literal huruf demi huruf, kata demi kata, atau kalimat demi kalimat dari teks lain dan dimasukkan secara persis sama ke dalam teks yang ditulisnya.
*Kutipan tidak langsung adalah suatu kutipan di mana dalam kutipan tersebut seorang penulis mengutip pokok pikiran penulis lain, tapi si penulis tersebut memasukkan pemikiran penulis lain itu ke dalam tulisannya dengan menggunakan kata-kata sendiri, dan bukannya mengutip secara literal, agar pemikiran tersebut lebih mudah ditangkap, dimengerti, dan dipahami oleh segmen pembacanya.

Tujuan kutipan
1. menegaskan isi uraian
2. membuktikan apa yang dikatakan
3. menunjang apa yang diungkapkan


3.Catatan Kaki (Foot Note)
Catatan Kaki (foot note) adalah keterangan dari sumber kutipan yang di tempatkan langsung di belakang kutipan. Semua kutipan harus ditunjukan sumbernya dalam sebuah catatan kaki. Catatan kaki dapat juga untuk memberi keterangan lain tentang teks.

Tujuan Catatan Kaki(Footnote)

a. Pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap orang lain
b. pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber.
c. tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula.
d. referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan.
e. tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain.


Sumber:
-http://www.google.co.id
-http://adityanugroho90.blogspot.com/2010/11/tujuan-pembuatan-daftar-pustaka-kutipan.html



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

paragrafnya :


Menurut hasil survei PPIPTEK pada tahun 2010,Kemajuan Multimedia dan Bahasa di Indonesia di bidang Ilmiah meningkat cukup pesat hingga mencapai 12% dalam kurun waktu 2 tahun.Hal ini Dibuktikan dengan kemajuan di bidang pendidikan bahasa dan multimedia seperti di Pulau Jawa yang mencapai 3%,Sumatera mencapai 4%,dan Pulau lainnya yang mencapai hingga angka 5%.Namun tetap saja kita kalah pesat dengan negara tetangga yang rata-rata pertumbuhannya diatas 25%. Saya menghimbau kepada pemerintah untuk tetap serius dalam meningkatkan bahasa dan multimedia di masyarakat.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

1. Apa yang dimaksud dengan aplikasi manajemen perkantoran ?
2. Sebutkan jenis dari aplikasi dari manajemen perkantoran ?
3. Bagaimana menuru anda pengaruh perkembangan teknologi computer dan komunikasi terhadap system manajemen dan organisasi ?
4. Hal apa yang perlu dipertimbangkan dengan adanya kemajuan teknologi computer dan komunikasi terhadap perkembangan organisasi?
5. Dampak apa saja yang akan terjadi terhadap manajemen dan organisasi suatu perusahaan dari perkembangan system jaringan dan internet ?

JAWAB:

1).

Perumusan Organisasi

Organisasi adalah wadah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Alasan pendirian organisasi kantor yaitu :
1. Organisasi mengandung delegasi dari pada tugas-tugasnya.
2. Organisasi mempengaruhi koordinasi.
3. Organisasi menentukan tanggung jawab dari jabatan-jabatan perorangan.
4. Organisasi mempengaruhi motivasi dan semangat kerja para pegawai.

Ada 5 buah fakta yang jamak terdapat dan berlangsung dalam organisasi perkantoran yaitu :
1. Setiap organisasi perkantoran pasti mencakup SDM yang terlibat dalam interaksi sosial, baik disebabkan oleh sturktur formal atau informal
2. Interaksi dalam sistem sosial itu tersusun dalam sebuah struktur yang menjamin perintah dan laporan, baik berhubungan dengan arus informasi
3. Sebagai suatu sistem terbuka, setiap organisasi perkantoran mempunyai hubungan timbal balik baik dalam organisasi intern ataupun ekstern
4. Setiap orang dalam organisasi perkantoran memiliki tujuan individu, sebagian daripadanya merupakan alasan tindakannya, mereka masing-masing mengharapkan organisasi dapat membantu mencapai tujuannya.
5. Interaksi sosial yang terjadi dalam manajemen perkantoran tersebut juga dapat membantu pencapaian tujuan bersama, walaupun mungkin berbeda, namun berkaitan dengan tujuan-tujuan individu tersebut.

Pengertian Organisasi Perkantoran
Berdasarkan ke lima fakta tersebut, dapat dikemukakan bahwa:
a. Organisasi perkantoran adalah suatu proses yang menjadi tempat orang-orang berinteraksi untuk mencapai tujuan kantor.
b. Organisasi perkantoran adalah suatu rangka dasar yang menjadi tempat orang-orang melangsungkan kegiatannya untuk menerima, menyimpan, mengoleh dan menyajikan informasi dan merawat aktiva.
c. Organisasi perkantoran mencakup susunan staf dan alokasi tugas dan tanggung jawab dalam mengolah data, memasok informasi untuk pembuatan keputusan dan merawat aktiva.

GLOSARY :
Kantor : Sebuah bangunan atau ruangan yang digunakan untuk melakukan suatu kegiatan usaha.
Jabatan : Tingkatan yang dimiliki seseorang pada pekerjaan yangdi tekuninya
Struktur : Menggambarkan data
Staff : sekumpulan atau sekelompok orang dalam suatu organisasi
Aktiva : aktif
Interaksi : Hubungan antar sesama
SDM : Sumber Daya Manusia

2)

Manajemen Hubungan Pelanggan (bahasa Inggris: Customer Relationship Management disingkat CRM) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya. Pengertian lain mengatakan bahwa ia adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.

Compiere (dieja kompjere) adalah sebuah ERP dan solusi bisnis CRM sumber terbuka untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam bidang distribusi dan jasa.

Audit Sistem Aplikasi Produk adalah ketika sistem komputer dari SAP undegoes sebuah audit untuk memeriksa perusahaan keamanan dan integritas data . SAP is the acronym for Systems, Applications, Products. SAP adalah singkatan dari Systems, Applications, Produk. It is a system that provides users with a soft real time business application. Ini adalah sebuah sistem yang menyediakan pengguna dengan aplikasi bisnis lunak waktu nyata. It contains a user interface and is considered extremely flexible. Ini berisi antarmuka pengguna dan dianggap sangat fleksibel. In an SAP audit the two main areas of concern are security and data integrity. Dalam audit SAP dua bidang utama yang menjadi perhatian adalah keamanan dan integritas data.
Dasar MYOB
Khusus untuk pembahasan awal kami akan mengenalkan kepada anda tentang M.Y.O.B Accounting Plus Ver 13, walaupun sekarang sudah ada versi yang lebih tinggi yaitu versi 15,16 maupun diatasnya lagi namun tidak berarti anda tidak bisa menggunakan versi yang lebih tinggi tersebut. Karena versi diatas ver13 adalah pengembangan dan perbaikan dari versi-versi sebelumnya, sehingga apabila sudah menguasai versi 13 ini maka untuk ke versi selanjutnya akan lebih mudah.
Myob Accounting adalah aplikasi akuntansi yang populer saat ini. MYOB Accounting memfokuskan pada perusahaan jasa dan dagang disamping jenis perusahaan yang lain pun bisa juga diterapkan. Paling cocok aplikasi ini diterapkan pada perusahaan menengah kebawah, untuk perusahaan besar rasanya tidak memadai, karena biasanya perusahaan besar jumlah transaksinya sangat komplek sehingga biasanya mempunyai program yang dirancang sendiri sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
Pengenalan Macromedia Flash
A. Pengenalan Softw are untuk Animasi
Pada prinsipnya animasi dibuat dengan menggunakan berbagai gambar terpisah. Sementara gerakan (motion) pada dasarnya adalah kumpulan dari gambar diam yang diurutkan sehingga menyerupai obyek yang bergerak. Seperti halnya pada TV atau film, sebenarnya layar berkedip dengan kecepatan tertentu dan menampilkan tiap-tiap gambar. Karena kecepatannya yang sangat tinggi, maka seluruh gambar tergabung membentuk sebuah aliran adegan yang panjang.
Flash merupakan software yang mampu menghasilkan file animasi dengan ukuran kecil. Hal ini terjadi karena Flash merupakan program animasi vektor, maksudnya dibuat dari sejumlah bentuk yang tersusun atas gambar dan warna. Selain lebih ekonomis ukuranf ile-nya, vector mudah dibentuk dan digerakkan serta dapat ditampilkan bahkan dicetak dalam ukuran apapun.
Selain gambar dengan format vektor, Flash juga mampu menggabungkan teks, gambarbi t m ap, suara
serta elemen interaktif ke dalamm ovie.
Flash memiliki kemampuan untuk menyederhanakan proses animasi melalui penggunaanf r ameku n ci dant w eeni ng. Maksudnya cukup dengan membuat titik awal dan akhir animasi, dan Flash akan mengerjakant w een di antaranya.
Macromedia Director adalah perangkat yang dibuat oleh Macromedia dan sekarang merupakan bagian dari Adobe Systems. yang memperbolehkan pengguna untuk membangun perangkat lunak dalam film metaphor, yang digunakan pengguna untuk menjadi sutradara sebuah film.
Manajemen Rantai Suplai (Supply chain management) adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen. (Kalakota, 2000, h197)
Tujuan yang hendak dicapai dari setiap rantai suplai adalah untuk memaksimalkan nilai yang dihasilkan secara keseluruhan (Chopra, 2001, h5). Rantai suplai yang terintegrasi akan meningkatkan keseluruhan nilai yang dihasilkan oleh rantai suplai tersebut.
3)

Sangat Berpenagruh sekali menurut saya dalam mempermudah dan mempercepat kinerja suatu manajemen Perkantoran

4)

Hal yang perlu diperhatikan,yaitu kecepatan,ketepatan,proteksi/keamanan,realibitas,dan bagaimana mengoptimumkan teknologi tersebut diterapkan

5)

orang akan lebih cepat mengenal suatu manajemen perusahaan jika menggunakan internet.tak terhitung jarak pasti sudah dapat terhubungi di tiap2 manajemen.namun tindakan scamming belakangan ini membuat kita lebih waspada dalam menggunakan rahasia di dalam jaringan koneksi internet

nama : faris
npm : 10109204
tugas ke 3



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

soal:
1.Coba anda ukur konsep diri ada..apakah terbuka atau tertutup?
2.Coba anda tanyakan keteman anda tentang konsep diri anda?
3.Apa yang dimaksud dengan motivasi?
4.Dalam kepemimpinan ada sifat demokratisasi atau otodidak?
5.apa yang dimaksud teori x dan teori y dan bagaimana persiapan dalam kepemimpinan?

jawab:

1.Menurut saya,saya adalah termasuk orang yang terbuka,namun tertutup pula dalam beberapa hal.,Contoh nya..saya sering terbuka tentang masalah2 yang saya hadapi..namun disatu sisi ketika teman saya bertanya tentang bagaimana keahlian saya bisa digunakan teman saya..saya cenderung tertutup..karena saya merasa saya sendiri susah payah sendiri belajar tanpa bertanya pada siapapun..sedikit pelit...tp kalau saya terus menerus memberitahu ke teman2 saya..mereka tidak ada kemampuan untuk berusaha..itu alasan saya.

2. Menurut teman saya.juga sama dengan hal yang saya ungkapkan diatas...mungkin saja jalan pikiran kami sama.

3.motivasi menurut saya adalah memberikan sebuah motif atau warna dalam diri seseorang untuk merasakan kebangkitan jiwa dan semangat untuk meraih sesuatu..setiap manusia di bumi ini pasti menginginkan motivasi,entah dari orang tua,adik,kakak,keluarga,teman,pacar dan semuanya.Jadi tidak mungkin ada ata berhasil..tanpa adanya motivasi(dorongan) pada diri seseorang tersebut.

4.ada,demokratisasi dan otodidak sangat diperlukan bagi diri seorang pemimpi..setiap pemimpin yang meegendaris,,pasti mempunyai kecirian khas nya dalm mereka memimpin,.Hitler terkenal dengan kejam,otoriter,dan kejeniusan nya.bahkan Saddam husein yang keras menentang barat,dan masih banyak lg contoh pemimpin yg masih kita kenang sampai sekarang.

5.
Teori prilaku adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang-orang. Konsep teori X dan Y dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side Enterprise di mana para manajer / pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para pegawai / karyawan yaitu teori x atau teori y.
A. Teori X
Teori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
B. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
Penelitian teori x dan y menghasilkan teori gaya kepemimpinan ohio state yang membagi kepemimpinan berdasarkan skala pertimbangan dan penciptaan struktur. Teori Z dapat anda baca di artikel lain di situs organisasi.org ini. Gunakan fasilitas pencarian yang ada untuk menemukan apa yang anda butuhkan.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh adanya satu penjual/produsen dipasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli atau konsumen.
Ciri-ciri dari pasar monopoli:
1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
3. produsen memiliki kekuatan menetukan harga
4. tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.
Anda tentu bertanya mengapa terjadi pasar monopoli. Ada beberapa penyebab terjadi pasarmonopoli, diantara penyebabnya adalah sebagai berikut:
ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, makapemerintah dapat memberikan hak pada sutau perusahaan seperti PT Pos dan Giro, PT. PLN. hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh suatu daerah tertentu seperti timah dari pulau bangka.
Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan yang memiliki keadaan seperti yang disebutkan diatas?
Coba anda perhatikan apakah didaerah anda terdapat perusahaan yang memiliki keadaan seperti yang disebutkan diatas?
Penjual monopoli belum tentu mendapatkan keuntungan besar, tetapi monopoli mempunyai keterbatasan yang menyebabkan kerugian, maka dari itu kita coba melihat keugian yang disebabkan oleh pasar Monopoli.
Kerugian-kerugian yang disebabkan oleh pasar monopoli:
Ketidak adilan, karena monopolis akan memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal.
Volume produksi ditentukan oleh monopolis
Terjadi eksploitasi oleh monopolis terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi.
pemerintah dapat mencegah kergian-kerugian yang disebakan pelaku monopoli dengan cara berikut:
Mencegah munculnya monopoli dengan undang-undang
Pemerintah mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis
Membuka impor untuk barang yang diproduksi oleh monopolis
Campur tangan pemerintah dalam menentukan harga.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer